top of page
Search
Writer's pictureDewi Aspara

Hiruk Pikuk Pencarian Tabung Oksigen

Updated: Mar 22, 2022




Dua tahun kita menghadapi pandemi COVID-19. Berbagai hal telah terjadi, baik yang disangka hingga yang tak pernah disangka sekalipun.


Pemberitaan duka cita yang tak kunjung usai menyeringai telinga sudah menjadi santapan sehari-hari. Ketakukan yang dirasakan nampaknya mulai beradaptasi dengan berbagai kejadian.


Begitu pula dengan angka persebaran COVID-19 yang kian memuncak. Menghadirkan imbas ke berbagai sektor kegiatan, begitu pula dengan kelangkaan tabung oksigen.


Siapa sangka lonjakan yang tak kunjung usai ini, berhasil menciptakan kelangkaan tabung oksigen di berbagai tempat?


Tabung oksigen sendiri merupakan hal yang esensial bagi pasien COVID-19 yang mengalami gejala seperti sesak napas. Tentunya hal ini bukan persoalan yang sepele dan membutuhkan penanganan secara langsung.


Tahukah kalian kelangkaan tabung oksigen bukan hanya terjadi di rumah sakit, lho? Yuk, simak penjelasan dibawah ini.


Rumah Sakit Kehabisan Stok Oksigen


Pasokan oksigen di rumah sakit terus menipis, hal ini dikarenakan banyaknya pasien terinfeksi Covid-19, yang membutuhkan perawatan secara intensif.


Taukah Anda bahwa data mencatat kurang lebih 63 pasien yang meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, pada sabtu (3/07/01).


Mirisnya lagi terdapat 33 pasien diantaranya meninggal karena kehabisan pasokan oksigen. Tentunya hal ini harus segera diatasi mengingat angka lonjakan Covid-19 yang kian meningkat.


Karena kejadian di RSUP Dr. Sardjito itu. Maka RSUP Dr. Sardjito mengajukan permohonan akan dukungan oksigen untuk penanganan pasien COVID-19 pada Sabtu (3/7). Permohonan ini ditujukan kepada para petinggi daerah di Yogyakarta.


Kelangkaan nampaknya tak hanya di Yogyakarta, di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, persediaan tabung oksigen juga mulai menipis, khususnya untuk tabung oksigen portabel yang dimiliki oleh rumah sakit.


Pasokan Permintaan yang Meningkat


Mengenaskan memang, kelangkaan tabung oksigen tak hanya terjadi di rumah sakit, melainkan juga di tempat penjualan tabung oksigen yang kewalahan melayani permintaan akan tabung oksigen maupun pengisian ulang tabung.


Naiknya angka pemintaan ini, berhasil menunjukan dengan jelas bahwa tidak sedikit pasien yang terpapar virus mengalami gelaja ringan. Hal tersebut terlihat dari jumlah penjualan per harinya.


Penjualan tabung oksigen per harinya dapat mencapai 100 sampai 150 tabung, sedangkan pada hari biasa maksimal penjualan hanya mencapai 80 tabung per hari.


Tentunya hal ini memunculkan ketimpangan dibandingkan keadaan yang sebelumnya, belum lagi banyaknya permintaan itulah yang mendasari antrian warga yang panjang hingga ke bahu jalan.


Contohnya adalah hiruk pikuk potret antrian yang panjang di penjualan oksigen Rintis Usaha Bersama (RUB) yang berlokasi di Jalan Minangkabau, Manggarai, Jakarta Selatan.

Di sana, pada awal Juni tercatat 50 tabung kapasitas satu kubik yang harus diisi per harinya. Sedangkan, pada akhir Juni mengalami pelonjakan permintaan menjadi 100 tabung per harinya.


Kenaikan permintaan yang banyak tentunya berhasil menimbulkan harga yang tinggi. Kisaran harga tabung oksigen di Pasar Pramuka yang biasanya terbanderol Rp500 ribu menjadi Rp2,5 juta.


Sedangkan di toko komersial, harga tabung berkisaran Rp850 ribu hingga Rp5 juta. Tergantung dengan ukuran dan isi satu paket lengkap tabung oksigen yang dijual.

Solusi Akan Kelangkaan


Ayo Terus Jaga Kesehatan

Semoga saja kelangkaan akan tabung oksigen dapat menurun, karena seperti yang kita ketahui bersama. Tak sedikit kasus meninggal COVID-19 yang diakibatkan oleh kurangnya pasokan oksigen, terutama pasien yang menjalankan isolasi mandiri di rumah. Untuk itu ayo terus jaga kesehatan.


Maka dari itu, sudah seharusnya kita menjaga diri dengan tetap berdiam diri di rumah, melakukan vaksinasi, dan menjaga protokol kesehatan.


Karena pencegahan harus dimulai dari diri sendiri, dengan inilah kita dapat terus melindungi keluarga serta orang yang kita sayangi.

(DEAS)

4 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


Postingan: Blog2_Post
bottom of page